Kamis, 28 Maret 2013

ISD sebagai salah satu MKDH


IBD
ISD Sebagai Salah Satu MKDH ( Mata Kuliah Dasar Hukum )


SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT Jusuf Kalla
TERKAIT:
       MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan Wapres Jusuf Kalla mengatakan, budaya Provinsi Sulawesi Selatan sebaiknya dimasukkan dalam kurikulum pendidikan pascasarjana di sejumlah perguruan tinggi di daerah tersebut agar semangat nilai positifnya menular dan menjadi panutan.
     Emosi berarti mempunyai daya tangkap yang cepat tetapi emosi yang negatif dapat juga menyebabkan perilaku yang merusak. -- Jusuf Kalla.
Pada diskusi terbuka dengan Gubernur Sulsel, sejumlah rektor serta unsur muspida di Makassar, Jumat (4/6/2010), Kalla mengatakan, budaya Sulsel banyak mengandung nilai positif.
       Menurut Kalla, jika ingin budaya tersebut hidup panjang, sebaiknya dikaji dengan dijadikan mata kuliah berjudul "Pabbambangang Na Macca" yang bermakna sikap temperamental namun disertai kecerdasan.
       Dia mengatakan, bahan mata kuliah tersebut terdiri atas dua sub, yakni Pengantar Budaya Sulsel serta Perilaku dan Praktik. "Kuliah diberikan oleh tokoh yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidangnya dan mempunyai prestasi baik. Serta dapat menjadi contoh untuk generasi muda," katanya.
      Kalla menjelaskan, dalam budaya Indonesia, kultur masyarakat Sulsel dikenal sebagai kultur yang dinamis dan banyak hal mendukung kemajuan masyarakat nasional, karena masyarakat Sulsel sebagian besar adalah perantau. "Di samping dinamika tersebut, masyarakat Sulsel dikenal sangat temperamental atau cepat emosi," katanya.
"Emosi berarti mempunyai daya tangkap yang cepat tetapi emosi yang negatif dapat juga menyebabkan perilaku yang merusak, karena itu sering disebut 'Pabbambangang Na Tolo' atau temperamental tapi bodoh," papar Kalla.
Untuk itu, kata dia, sifat temperamental itu perlu diarahkan pada hal positif seperti meningkatkan semangat maju dalam pendidikan berusaha, pemerintahan, agama, dan aspek yang lain untuk dipahami dan ditularkan pada generasi muda.
Budaya "siri" atau malu di Sulsel yang melekat dalam kehidupan masyarakat sebaiknya tidak hanya dihayati sebagai mudah tersinggung tetapi seharusnya sebagai harga diri untuk bisa berhasil. "Pemahaman budaya yang positif ini haruslah dengan contoh-contoh dan tokoh-tokoh yang menjadi panutan dengan dasar ilmu dan praktik budaya itu," demikian Jusuf Kalla
Sumber :
Editor :
I Made Asdhiana



Komentar:
    Saya setuju dengan bapak Yusuf kalla dengan adanya  mata kuliah tambahan yang bertujuan untuk membangun citra anak bangsa dengan menjungjung tinggi nilai kebudayaan yang sudah melekat di dalam lingkungan atau didalam diri masyarakat. Dengan program yang ditawarkan di berbagai universitas dapat membuat mahasiswa lebih mengerti, dan memahami. Benar sebagian besar penduduk sulsel banyak yang merantau dan program semacam ini memang harus di jalankan.
   Agar semua yang pernah kita lihat emosi emosi yang tak terbendung bisa teratasi dengan adanya program ini. Sifat temperamental menurut saya sangat merugikan dan dengan adanya cara menceggah atau mengurangi sifat itu ya dengan beribadah semangat maju dalam pendidikan  usaha, semua itu pasti akan teratasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar