Masalah pemuda dan sosialisasi
Mahasiswa harus menumbuhkan
jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain solidaritas sosial.
Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun solidaritas
sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan
kesombongan. Mahasiswa tidak bisa melihat penderitaan orang lain, tidak bisa
melihat penderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum tertindas dan di
biarkan begitu saja. Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan
memberikan bantuan baik moril maupun materil bagi siapa saja yang
memerlukannya.
Contohnya :
anak-anak remaja smk dibogor dan
sekolahan yang ada dibogor salah satunya
mantan sekolahan saya dibogor
dulu waktu saya masih sekolah dibogor
kami dituntut dengan kaka kelas kami untuk ikut janjian dalam sebuah
perkelahian (tawuran) mungkin ini yang di sebut solidaritas antar anak smk yang
mana untuk membela nama sekolahan waktu kami sekolah tapi menurut saya itu salah
masih banyak kegiatan social , solidaritas yang bisa dilakukan tanpa harus
meruggikan diri kita dan orang lain . contoh waktu itu pas saya dan teman-teman
saya pulang sekolah dengan menaiki bis sampai penuh bahkan sampai keluar pintu
disaat itu kami melawati jalan yang diberi nama kulit , kami disana ternyata
sudah dinantikan dan di hadang oleh anak-anak smk lain , dan hasilnya kaca bis
yang kami naiki pecah dan mau ga mau kami harus turun dan membela diri di situ
kami kabur karna lawan dari stm lain lebih komplit sejata tajamnya dan kami
kalah orang. Dan masih banyak lagi yang saya tau tentang kenakalan- kenakalan
yang ada di sekolah . dengan mecoret-coret rumah warga dengan nama sekolahan
seperti yang saya pernah temukan di daerah sentul banyak sekali blokan
tertuliskan nama-nama sekolahan di tembok-tembok rumah warga yang terlihat
jelas menggangu kenyaman warga . Dari cerita itu saya bisa menyimpulkan bahwa
itu sangat meruggikkan kami dari pihak smk dan supir serta kernet dari pihak
bus yang kami naiki dan seharusnya siswa-siswa bisa bekerja sama dengan
masyarakat dengan membangun kota bogor menjadi lebih bersih nyaman dengan tidak
mencoret-coret tembok dan merusak fasilitas di pinggirn jalan seperti tembok
pembatas yang dicoret-coret. padahal seharusnya siswa-siswa smk sudah bisa
memilih mana yang baik atau yang buruk , banyak kegiatan yang tidak meruggikkan
seperti bakti social. Yang kita bisa lalukan dengan menyubangkan pakaian ,
uang, tas , atau sepatu kepada yang tidak mampu …
http://rudyenduy.blogspot.com/2011/10/pemuda-dan-sosialisasi.html